Antisipasi Malaria dan DBD di Papua Barat, Prajurit TNI Melakukan Pengasapan
jpnn.com, TANJUNGPINANG - Prajurit TNI yang tergabung dalam Satgas Satuan Organik Yonif Raider Khusus 136/Tuah Sakti (TS) melakukan tindakan pencegahan wabah penyakit malaria dan demam berdarah dengue (DBD) di Papua Barat.
Para prajurit TNI itu melakukan fogging atau pengasapan di Distrik Aifat, Kabupaten Maybrat, Papua Barat.
Dokter Satgas Satuan Organik Yonif Raider Khusus 136/TS Letda Ckm Chendy Endriansa mengatakan pengasapan dilakukan sebagai upaya mencegah dini berkembangnya penyebaran nyamuk aedes aegypti dan anopheles yang dapat menyebabkan penyakit malaria dan DBD.
"Ini sebagai salah satu bentuk pelayanan kesehatan untuk membantu masyarakat sekitar, khususnya di Distrik Aifat agar terhindar dari malaria dan DBD," kata Chendy dalam keterangan tertulis yang diterima di Tanjungpinang, Minggu (8/5).
Dia menambahkan Papua merupakan daerah yang dikenal dengan endemik penyakit malaria.
Menurutnya, sudah banyak korban yang meninggal dunia akibat penyakit yang ditimbulkan oleh nyamuk anopheles tersebut.
“Kami berupaya mencegah dan menekan angka penyebaran penyakit malaria dan DBD, terlebih pada musim hujan saat ini,” ungkap Chendy.
Komandan Satgas Yonif Raider Khusus 136/TS Letkol Inf Andi Ariyanto menyampaikan selain upaya pencegahan terhadap penyakit malaria dan DBD, pengasapan yang dilakukan di rumah-rumah warga ini bertujuan membantu kesulitan masyarakat Distrik Aifat di bidang kesehatan.