Antisipasi Perkembangan, Komandan KRI Teluk Parigi-539 Diserahterimakan
jpnn.com - SURABAYA – Jabatan Komandan KRI Teluk Parigi - 539 diserahterimakan dari Letkol Laut (P) Ade Prasetia kepada Mayor Laut (P) Ropitno di Markas Komando Satuan Lintas Laut Militer (Mako Satlinlamil) Surabaya, kemarin (28/12).
KRI Teluk Parigi – 539 merupakan kapal perang jenis Landing Ship Tank (LST) yang berada dibawah pembinaan Satlinlamil Surabaya.
Letkol Laut (P) Ade Prasetia, selanjutnya akan menjabat Paban Operasi dan Latihan Staf Operasi Lantamal XI Merauke. Sedangkan Mayor Laut (P) Ropitno, sebelumnya Pamen Denma Koarmabar selesai mengikuti pendidikan reguler Seskoal angkatan ke-53 tahun 2015.
Dansatlinlamil Surabaya Kolonel Laut (P) Tedjo Sukmono mengatakan pergantian pejabat dan pengalihan penugasan dalam suatu organisasi khususnya organisasi militer merupakan suatu hal yang sangat wajar. Demikian pula halnya dengan kehidupan organisasi TNI Angkatan Laut.
Pergantian Komandan, khususnya komandan KRI mutlak dilaksanakan untuk mengantisipasi dinamika, situasi dan kondisi yang berkembang saat ini.
“Dengan adanya Sertijab (serah terima jabatan, red) ini diharapkan akan tumbuh semangat baru di lingkungan Kolinlamil serta munculnya ide-ide dan pemikiran kreatif serta inovatif sehingga kinerja Kolinlamil ke depan akan semakin meningkat,” katanya.
KRI Teluk Parigi (539) merupakan kapal kesembilan dari kapal perang jenis kapal pendarat kelas Teluk Gilimanuk milik TNI AL. KRI Teluk Parigi memiliki berat 1,900 ton dengan dimensi 90,70 meter x 11,12 meter x 3,4 meter. KRI ini diitenagai oleh 2 mesin diesel, 2 shaft menghasilkan 12,000 BHP yang sanggup mendorong kapal hingga kecepatan 18 knot. Kapal ini diawaki oleh maksimal 42 pelaut. Mampu mengangkut kargo hingga seberat 600 ton.
KRI Teluk Parigi bukanlah termasuk armada tempur maupun pemukul. Sebagai armada pendarat dan pengangkut logistik, KRI Teluk Parigi dibekali senjata pertahanan diri berupa 1 kanon laras ganda kaliber 37 mm Model 1939, 1 Meriam Bofors 40/70 berkaliber 40mm dengan kecepatan tembakan 120-160 rpm, jangkauan 10 Km untuk target permukaan terbatas dan target udara. Selain itu, KRI Teluk Parigi juga diperlengkapi radar MR-302/Strut Curve Air/Surface Search.