Antisipasi Serbuan Pengemis dari Luar Jakarta
jpnn.com - JAKARTA - Suku Dinas (Sudin) Sosial Jakarta Selatan terus menggelar penertiban terhadap para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang beroperasi di wilayahnya. Sejak Ramadan lalu hingga pasca Lebaran, Sudin Sosial Jakarta Selatan mengaku mengamankan setidaknya ratusan PMKS.
"ÂTepatnya 190 PMKS berhasil kami jaring saat Ramadan hingga usai Lebaran ini,â€Â ucap Kasi Pelayanan Rehabilitasi Sosial (Yanrehsos) Jakarta Selatan, Miftahul Huda, kemarin (7/8).
Dia juga menjelaskan, angka ini menurun jika dibandingkan dengan jumlah penangkapan PMKS selama Ramadan dan Lebaran tahun 2013 lalu. Di mana saat itu Dinsos Jakarta Selatan berhasil mengamankan sedikitnya 250 PMKS.
Saat ini, ujar Miftahul juga, pihaknya tengah melakukan antisipasi kemungkinan peningkatan PMKS seiring dengan banyaknya para pendatang yang menyerbu ibu kota. Caranya, Sudin Sosial Jakarta Selatan menempatkan petugas di sejumlah titik yang menjadi lokasi favorit para PMKS mengais rejeki di Jakarta Selatan.
"ÂKebanyakan di lampu merah, perempatan yang terkena macet sampai pasar tradisional," tandasnya juga.
Dari 190 pengemis yang terjaring tersebut, kebanyakan berasal dari daerah Brebes, Jawa Tengah dan Karawang serta Subang, Jawa Barat. "ÂKalau pengemis buta kebanyakan dari Cianjur," ungkap Miftahul juga.
Selain melakukan razia, Sudin Sosial Jakarta Selatan juga mengimbau masyarakat untuk tidak memberikan apapun kepada para PMKS. Sebab, dengan adanya pemberian itu, membuat PMKS diperhatikan dan malah mengundang teman sekampung untuk datang dan mengemis di Jakarta.
190 PMKS itu saat ini sudah dibawa ke Panti Sosial Pasar Rebo, Jakarta Timur untuk dibina di penampungan milik Dinas Sosial DKI Jakarta sebelum dipulangkan ke kampung halamannya. (dng)