Anton Bantah jadi Kadiv Humas karena Hadiah dari Budi Gunawan
jpnn.com - JAKARTA - Jabatan Kepala Divisi Humas Polri resmi berganti dari Irjen Ronny Franky Sompie kepada Brigjen Anton Charliyan. Sebelumnya, Anton menjabat Karobindiklat Lemdikpol. Ronny selanjutnya menjabat Kapolda Bali.
Anton disebut-sebut ikut aktif membantu penanganan kasus Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang melibatkan dua pimpinan KPK nonaktif Abraham Samad dan Bambang Widjojanto.
Anton pun membantah diangkat sebagai Kadiv Humas Polri karena "hadiah" dari Komjen Budi Gunawan, atasannya di Lemdikpol.
"Bukan, bukan. Kemungkinan sekarang ini diperlukan karakter reserse dan juga karakter pendidik," kata Anton kepada wartawan di Mabes Polri, Selasa (17/3).
Ia mengaku memiliki latar belakang sebagai doktor bidang pendidikan. Dia pun tak menyangka akan ditunjuk sebagai Kadiv Humas Polri. Karenanya, ia menegaskan, jabatan yang diraihnya bukan karena Budi Gunawan.
"Insya Allah bukan. Nanti kita lihat kalau kedekatan dengan semua, saya juga dekat dengan Pak Badrodidn Haiti. Kebetulan dia kakak asuh saya," paparnya.
Dia pun menilai kalau dilihat dari segi angkatan sebetulnya memang agak terlambat. Alumnus Akademi Kepolisian 1984 ini, mengaku adik-adik lettingnya di Akpol bahkan sudah ada yang bintang dua. Seperti Kapolda Metro Jaya Irjen Unggung Cahyono, Suhardi Alius (keduanya Akpol 1985).
"Saya ini sebetulnya terlambat kalau dilihat dari kepangkatan, jenjang karir. Saya ini di Lemdikpol baru tiga tahun tiga bulan. Jadi, sudah cukup lama. Kalau orang lain paling dua tahun sudah selesai," katanya.