Antrean Truk Lumpuhkan Tol Merak
Senin, 14 Februari 2011 – 06:06 WIB
Rustam, 40, pengemudi truk yang membawa muatan kelontongan, sejak Kamis (10/2) malam kendaraannya sudah terjebak macet dan ikut antri sejak di Tol KM 90. ’’Saya sudah empat hari berada di jalur antre, mulai dari dalam tol sampai sekarang mobil saya masih berada di gerbang keluar tol Merak. Sementara truktruk kecil, dibolehkan keluar melalui pintu tol Cilegon Barat dan mereka boleh langsung menuju pelabuhan. Ada apa dengan polisi di sini,’’ ujar Rustam dengan nada kesal.
Senada juga dikeluhkan Darsono (40). Dia mengatakan, kendaraan colt diesel bisa lolos dari jebakan antrean disebabkan permainan yang dilakukan petugas kapal, petugas pelabuhan dan pengurus truk. Kepala Cabang PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Merak Teja Suparna saat dihubungi mengakui antrean dan kemacetan itu terjadi karena adanya aturan baru bagi armada kapal yang hendak melakukan perjalanan ke Pelabuhan Bakauheni. Yakni pihak Administrator Pelabuhan (Adpel) Kelas I Banten melakukan pemeriksaan penumpang sebelum akhirnya diberangkatkan.
’’Itu karena pemeriksaan jumlah penumpang untuk didata. Program ini merupakan hasil evaluasi dari kecelakaan kapal KMP Laut Teduh 2 beberapa waktu lalu,’’ terang Teja, Minggu (13/2) seraya menyatakan, pemeriksaan yang dilakukan itu mulai dari jumlah penumpang orang dan barang serta kendaraan.