Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Anwar Ibrahim & Islam Moderat

Oleh Dhimam Abror Djuraid

Senin, 09 Januari 2023 – 19:59 WIB
Anwar Ibrahim & Islam Moderat - JPNN.COM
Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim. Foto: Reuters

Anwar dianggap sebagai simbol kebangkitan Islam politik di Malaysia. Anwar Ibrahim mewakili genre politisi Islam yang berpandangan moderat dan global, sekaligus memengaruhi pemikiran politik sejawatnya di Indonesia.

Pengangkatan Anwar dirayakan sebagai kebangkitan Asia. Ia merupakan politisi cum intelektual jempolan dan ahli keuangan.

Ia menulis buku ‘Rennaissance Asia’ pada 1996 yang menjadi cetak biru bagi strategi politiknya dalam membangun Malaysia.

Anwar meyakin renaissance Asia, kebangkitan peradaban Asia, akan muncul melalui dialog dengan peradaban Barat. Anwar melihat Islam moderat yang berkembang di Malaysia dan Indonesia punya potensi besar untuk menjadi mesin kebangkitan Asia.

Islamisasi secara damai dan perlahan itu membentuk ciri muslim Asia Tenggara yang kosmopolitan, berwawasan luas, toleran, dan dapat menerima perbedaan budaya. Pandangan itu juga dipengaruhi oleh keberadaan non-muslim yang membalas sikap toleran orang Islam.

Hampir tanpa kecuali, bangsa muslim pernah dijajah. Banyak yang belum pulih dari trauma tersebut.

Hal itu tecermin dari sikap ekstrem terhadap Barat. Ada sejumlah orang yang menyalahkan Barat atas kegagalan yang mereka alami.

Pada sisi ekstrem lain adalah kelompok elite yang terkagum-kagum dan silau atas kebudayaan Barat sebagai simbol modernitas. Modernisasi di berbagai daerah bekas jajahan tidak bisa dibedakan dengan westernisasi.

Anwar Ibrahim merumuskan Renaisans Asia dengan mengambil jalan tengah di antara dua ekstrem. Dia menerapkan prinsip tawasut sebagai jalan perjuangannya.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close