AP II Sajikan Semua Informasi Bandara di Aplikasi Indonesia Airport
jpnn.com, TANGERANG - PT Angkasa Pura (AP) II betul-betul serius dalam ke Go Digital. Yakni dengan meluncurkan aplikasi Indonesia Airport untuk memberikan rasa nyaman kepada wisatwan yang datang.
Layanan berbasis digital di bandara itu, diperkenalkan saat seminar dengan tema "Kebangkitan Bandara Digital Indonesia" di Auditorium 1, Kantor AP II kawasan Bandara Soekarno Hatta, Sabtu, (20/5).
“Aplikasi Indonesia Airports didesain khusus untuk membantu travellers agar dapat memanfaatkan waktu sebaik-baiknya di bandara-bandara AP II. Di samping itu, Indonesia Airports juga hadir sebagai jawaban atas kebutuhan masyarakat luas akan aplikasi di smartphone yang kini telah menjadi bagian dari gaya hidup sehari-hari,” tutur Dirut AP II Muhammad Awaluddin.
Awalludin mengaku, konsep digitalisasi dan terbukanya informasi ini terinspirasi dari sejumlah bandara terbaik di dunia. Seperti Bandara Changi di Singapura, Frankfurt dan Munich di Jerman serta Hong Kong. Dia juga mengatakan tidak benar-benar mengadopsi satu bandara saja, tapi yang baik-baiknya di ambil olehnya.
“Sebagai salah satu contohnya yaitu layanan bagasi di Terminal 3 ultimate, yang bisa melihat estimasi time arrival bagasi. Serta kita tambahkan CCTV ke breakdown area, sehingga menghilangkan ke khawatiran bagasi rusak, tidak diperlakukan dengan baik dan hilang.”
“Itu dapat dimonitor oleh pemilik bagasi itu sendiri. Di bandara lain, saya rasa itu masih terbatas. Oleh sebab itu aplikasi ini untuk memberikan suatu transparasi kepada publik termasuk kendala-kendala delay yang dialami penerbangan," imbuhnya.
Dalam konsep bandara digital ini, masyarakat dan penggunaan jasa tidak hanya melihat layanan satu maskapai saja, berbagai maskapai bisa terlihat di sana dan ditaruh di open platform sehingga bisa digunakan untuk kepentingan publik lainnya termasuk keluhan pelanggan.
“Aplikasi Indonesia Airport ini berbasis open platform, sehingga teman-teman di komunitas dan maskapai bisa menambahkan aplikasinya untuk masuk di Indonesia airport ini. Sehingga data-data mengenai on time performance bisa dishare langsung kepada masyarakat,” ujarnya.