AP II Sajikan Semua Informasi Bandara di Aplikasi Indonesia Airport
Lalu bagaimana persipan platform digital milik AP II itu? Sejauh mana sudah disosialisasikan ke masyarakat? Awaluddin menjelaskan, dari segi persiapan harus diperhatikan, yaitu 3 bagian. Pertama, people proses dan infrastruktur harus berjalan berbarengan untuk menunjang hal tersebut.
“Aplikasi ini hanya alat saja, yang paling penting itu people proses dan infrastruktur untuk dibenahi bareng. Sehingga yang duluhu serba tidak transparan menjadi terbuka, serta menjadi solusi mengatasi bad experience pelanggan. lalu Kedua menggunakan digitalisasi untuk efisien dan efektifitas proses operasional. Dan yang ketiga membuka oportunity baru seperti beyond airport,” papar Awaluddin.
Seperti diketahui, saat ini aplikasi Indonesia Airports dapat diunduh di gadget berbasis iOS, setelah sebelumnya tersedia untuk gadget berbasis Android, di mana hal ini sejalan dengan upaya AP II meningkatkan pengalaman perjalanan seluruh travellers di 13 bandara yang dikelola korporasi. Hingga kini aplikasi Indonesia Airports telah diunduh sebanyak lebih dari 15.000 pengguna Android dan 2.305 pengguna iOS.
“Kita baru launching hari ini, kita akan promosikan melalui sosial media teman-teman komunitas media dan teman-teman wartawan untuk menginformasikan ke masyarakat sehingga para pengguna jasa airport tahu saat ini Angkasa Pura II telah memiliki aplikasi Indonesia airport untuk memperbaiki experience-nya konsumen mengenai pelayanan bandara ribet lemot, banyak tidak jelas yang kurang nyaman, sehingga penglaman itu bisa berubah menjadi baik,” pungkasnya.
Saat bertemu Dirut AP II M Awaluddin, Menpar Arief Yahya juga sudah menyarankan agar tahun pertama yang dilakukan adalah melakukan pembangunan non fisik. Yang bisa mengejar quick win adalah mendigitalisasi semua lini. “Semua lini harus disentuh dengan cara digital, nanti dampaknya akan sangat dahsyat,” kata Menpar Arief Yahya yang Mantan Dirut PT Telkom itu.(jpnn)