Apa Itu Virus Corona?
Namun, masih perlu penelitian lebih lanjut untuk membuktikan penularan itu berasal dari hewan mana. "Yang saat ini diisolasi di Wuhan ini memang belum dibuktikan secara eksperimental dari hewan yang mana," ujarnya.
Otoritas di Wuhan sudah melakukan isolasi terhadap hewan-hewan yang mungkin menjadi sumber infeksi virus itu.
"Awalnya mereka yang sakit adalah mereka yang kerja di pasar ikan tapi ternyata di pasar ikan itu juga dijual hewan lain yang dikonsumsi oleh masyarakat," ujarnya.
Hewan tersebut berperan sebagai carrier atau pembawa virus saja, dan tidak memiliki gejala apa pun seperti sakit jika di dalam tubuhnya terdapat virus corona, sehingga masyarakat tidak bisa membedakan secara kasat mata hewan yang berada di sekitar atau yang dikonsumsi itu membawa virus corona atau tidak.
Untuk mengetahui orang positif atau negatif terjangkit virus corona, maka perlu dilakukan pemeriksaan laboratorium. Lendir yang ada di tenggorokan bagian belakang dapat diambil lalu dikirim ke laboratorium untuk diperiksa sehingga dapat diketahui ada tidaknya virus corona dalam tubuh pasien.
Saat ini, baru ada dua laboratorium di Jakarta yang bisa melakukan pemeriksaan itu yakni di Lembaga Biologi Molekuler Eijkman dan Balai Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan RI.
Hingga saat ini, sebanyak tiga negara di Asia Tenggara telah mengumumkan adanya kasus positif pasien terjangkit virus corona, yakni Singapura, Vietnam dan Thailand.
Baik di Thailand dan Vietnam, masing-masing negara ditemukan sebanyak dua warga negara Tiongkok yang positif terjangkit virus corona. Di Singapura, sudah tiga orang yang positif mengidap virus corona.