Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Apa Motif Pelaku Penyiraman Cairan Kimia kepada Anak Sekolah di Jakarta Barat?

Minggu, 17 November 2019 – 01:57 WIB
Apa Motif Pelaku Penyiraman Cairan Kimia kepada Anak Sekolah di Jakarta Barat? - JPNN.COM
Polda Metro Jaya gelar jumpa pers penangkapan tersangka kasus penyiraman cairan kimia di tiga lokasi Jakarta Barat. Foto: ANTARA/Fianda Rassat

jpnn.com, JAKARTA BARAT - Polda Metro Jaya telah meringkus FY, 29, pelaku penyiraman cairan kimia di tiga lokasi di Jakarta Barat. FY diduga sebagai pelaku tunggal. FY mengaku melakukan hal itu lantaran rasa frustasi akibat masa lalu yang kelam.

"Jadi gini, dia ini sebenarnya dulu pernah jatuh, pernah sakit terus nggak diperhatikan oleh keluarga. Intinya gitu aja," kata Panit 2 Subdit Jatanras Polda Metro Jaya AKP Adhi kepada wartawan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Sabtu.

Adhi mengatakan tersangka ingin orang lain merasakan hal yang sama seperti yang dia pernah rasakan, hal itulah yang mendorong tersangka FY untuk melakukan penyiraman air keras kepada korban-korbannya.

Adhi menyebut tersangka secara acak memilih korbannya dan mencarinya di jalan-jalan searah dari rumah ke kantornya.

"Jadi memang dilakukan secara acak dan ada dorongan dari kejiwaannya," kata Adhi.

Psikolog Kasandra Putranto yang dihadirkan oleh Polda Metro Jaya juga menyebut tersangka memiliki pengalaman yang menurut tersangka kelam.

"Yang bersangkutan memiliki perasaan frustasi atas kejadian sebelumnya. Dia pernah kecelakaan jatuh di lantai 3 dan tidak mampu bayar rumah sakit karena sifat pekerjaannya yang tidak tetap, jadi dia tidak mendapat penggantian pengobatan sehingga dia melampiaskan ke orang lain," tutur Kasandra.

Dalam satu minggu terakhir, tiga peristiwa penyiraman cairan kimia telah terjadi di wilayah Jakarta Barat.

Polda Metro Jaya telah meringkus FY, 29, pelaku penyiraman air keras di tiga lokasi di Jakarta Barat. diduga sebagai pelaku tunggal. FY mengaku melakukan hal itu lantaran rasa frustasi akibat masa lalu yang kelam.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News