Apa yang Sudah Dilakukan Staf Khusus Presiden Jokowi?
jpnn.com, JAKARTA - Dua orang Staf Khusus Presiden, yaitu Putri Indahsari Tanjung dan Andi Taufan Garuda Putra, diajak Presiden Jokowi dalam kunjungan kerjanya ke Subang, Jawa Barat, Jumat (29/11).
Presiden ingin kedua stafsus milenialnya ini bisa memberikan sentuhan fintech kepada para pelaku usaha mikro dengan menunjukkan nasabah program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) PT Permodalan Nasional Madani (Persero).
Andi Taufan Garuda Putra (32) adalah CEO Amartha MicroFintech, perusahaan keuangan rintisan yang menghubungkan pemodal dengan pengusaha mikro pedesaan.
Sedangkan Putri (23) adalah CEO Creativepreneur dan Chief Bussiness Officer Kreafi yang bergerak di bidang "event organizer".
Lima orang stafsus lain juga punya jejak karir di bidang yang dekat dengan dunia anak muda.
Adamas Belva Syah Devara (29) adalah CEO Ruangguru, satu perusahaan rintisan yang berfokus pada layanan berbasis pendidikan. Ayu Kartika Dewi (36) merupakan pendiri dan mentor lembaga Sabang Merauke, suatu program pertukaran pelajar antardaerah di Indonesia yang bertujuan untuk menumbuhkan semangat toleransi.
Gracia Billy Mambrasar (31) selaku CEO Kitong Bisa suatu lembaga pendidikan yang memberdayakan pemuda di Papua. Angkie Yudistia (32) pendiri Thisable Enterprise, lembaga yang bertujuan memeberdayakan para disabilitas di dunia kerja.
Aminuddin Maruf (33) mantan santri yang pernah menjadi Ketua Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) periode 2014-2016.