Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Apakah Benar Pendatang Telah Mencuri Pekerjaan Warga Australia?

Senin, 15 Juni 2020 – 17:41 WIB
Apakah Benar Pendatang Telah Mencuri Pekerjaan Warga Australia? - JPNN.COM
Dalam beberapa pekan terakhir terjadi unjuk rasa di Australia dimana beberapa kelompok bersatu karena mereka percaya dengan teori konspirasi berkenaan dengan virus corona. (ABC news: Scott Mitchell)

Seperti dikatakan oleh profesor bidang ekonomi dari Australian National University (ANU), Robert Breunig, yang telah membuat pemodelan dampak skema 'skilled migration' dalam lapangan kerja dan upah.

Menurut analisa Profesor Robert, dengan bertambahnya jumlah pekerja akibat migrasi, secara otomatis upah seharusnya menjadi lebih murah.

Namun, di saat yang bersamaan, penambahan jumlah pekerja cenderung meningkatkan tingkat produktivitas, yang sebaliknya, menaikkan jumlah upah.

Profesor Robert mengatakan dua dampak yang saling menyeimbangkan ini, di banyak kesempatan, telah menetralkan satu sama lain.

"Kami menemukan angka nol besar," kata Profesor Robert kepada tim Cek Fakta ABC.

Kesimpulan yang bisa diambil saat ini

Analisa ABC Fact Check ini tetap tidak bisa menjawab pertanyaan Senator Kristina, yaitu 'apakah 'low skilled migrant' atau migran kurang keterampilan, seperti siswa atau pemegang Work & Holiday Visa (WHV), telah mengambil jatah pekerjaan dan memotong upah.

Hal lain yang patut dipertimbangkan adalah kenyataan berdasarkan penelitian John Daley dari Grattan Institute, "Australia sedang menjalankan sistem migrasi bagi migran dengan keterampilan sedikit".

"Orang-orang dari sistem ini membangun proporsi tenaga kerja muda," kata Dr John.

Artikel ini diproduksi oleh ABC IndonesiaJumlah pekerja migran yang besar menjadi salah satu penopang perekonomian Australia

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close