Aparat Kawal Pemagaran Waduk Ria Rio
Keluarga Adam Malik Polisikan Camat Pulogadungjpnn.com - JAKARTA – Ketegangan seputar konflik Waduk Ria Rio meningkat. Setelah 16 anggota organisasi masyarakat (ormas) Laskar Merah Putih yang menduduki lokasi ditangkap, kemarin (11/9) keluarga mantan Wapres Adam Malik yang mengklaim sebagai pemilik lahan melaporkan Camat Pulogadung Teguh Hendarwan ke Polda Metro Jaya.
Meski demikian, relokasi warga yang tinggal di area Waduk Ria Rio terus berjalan. Pemagaran lahan 2,1 hektare yang terhenti dilanjutkan kembali kemarin (11/9). Pada Juli lalu, pemagaran terhenti karena ada penolakan dari ahli waris. Saat itu pagar yang terbangun baru sekitar 300 meter.
Pemasangan pagar beton setinggi 2 meter yang mengelilingi area waduk oleh pekerja dari PT Pulo Mas dikawal ketat aparat keamanan. Satu peleton atau 30 anggota Brimob Polda Metro Jaya yang bersenjata lengkap terlihat di lokasi. Selain itu, terdapat 10 anggota dari Polres Metro Jaktim, 10 anggota TNI, dan 15 anggota satpol PP. Mereka berjaga di dua tenda yang menjadi pos keamanan.
Guna Jaya Malik, cucu Adam Malik menyatakan, Camat Pulogadung dilaporkan ke Polda Metro Jaya dengan tuduhan perusakan properti. Sebab, plang tulisan milik mereka dirobohkan pihak kecamatan. Dia juga menyayangkan penangkapan anggota ormas yang dibilang preman. ’’Kami masih menunggu hasil penyidikan polisi yang terkait dengan pengukuran lahan,’’ kata Guna Jaya Malik saat dihubungi Jawa Pos kemarin.
Dia merasa heran saat melihat penangkapan anggota ormas dan pemagaran yang seakan-akan milik Pemprov DKI. Padahal, kata dia, proses sengketa lahan masih diselidiki polisi. Dia menyebut, keluarga Adam Malik juga telah melaporkan Kasatpol PP Jaktim atas tuduhan perusakan properti. ’’Proses laporan tahun lalu sedang dikembangkan. Kami saat itu melapor ke mabes dan dilimpahkan ke Polres Jaktim. Tetapi, mengapa ada tindakan perusakan seperti kemarin?’’ ujarnya.
Padahal, sambung dia, Kamis pekan lalu (4/9) Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kanwil DKI mengukur lahan atas keperluan penyidikan. Karena itu, lanjut dia, selain kembali melapor, pihaknya berkoordinasi dengan Polres Jaktim terkait dengan hasil penghitungan tersebut. ’’Jika sudah sesuai dengan hitungan kami, ya akan kami duduki lagi. Saat ini kami menunggu,’’ ungkapnya.
Sementara itu, Camat Pulogadung Teguh Hendarwan menganggap laporan atas dirinya salah alamat. Sebab, dia hanya melaksanakan tugas relokasi warga. ’’Tetapi, silakan saja laporkan saya. Itu hak mereka,’’ katanya.
Teguh memastikan relokasi warga tetap berlangsung. Kecamatan kembali melakukan sosialisasi hari ini. Ada 88 KK (kepala keluarga) dari sekitar 300 yang memiliki surat tanah. ’’Jumlahnya bisa saja berubah. Karena itu, kami melakukan sosialisasi dan cek kembali besok,’’ ungkapnya.
JAKARTA – Ketegangan seputar konflik Waduk Ria Rio meningkat. Setelah 16 anggota organisasi masyarakat (ormas) Laskar Merah Putih yang menduduki
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
- Jabodetabek
Fasilitas Makin Lengkap, Triboon Hub Tambah 2 Resto Baru di Jakarta
Minggu, 03 Juli 2022 – 03:24 WIB - Jabodetabek
Durasi Pemadaman Lampu Program Earth Hour Terlalu Singkat
Minggu, 03 Juli 2022 – 00:21 WIB - Jabodetabek
Tjahjo Kumolo Meninggal Dunia, Warga Bekasi Diminta Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Sabtu, 02 Juli 2022 – 17:25 WIB - Jabodetabek
Anies Bangun Kampung Gembira Gembrong dengan Dana Rp 7,8 Miliar dari Infak Salat Id di JIS
Sabtu, 02 Juli 2022 – 15:45 WIB
- Sepak Bola
Erick Bingung dengan Keputusan Shin Tae Yong Mencoret Eliano dari Timnas
Sabtu, 16 November 2024 – 04:50 WIB - Sepak Bola
Indonesia vs Jepang: Garuda Dicukur Samurai Biru, Shin Tae Yong Singgung Pemain Ini
Sabtu, 16 November 2024 – 05:46 WIB - Humaniora
Honorer Titipan Mencuat Menjelang Pendaftaran PPPK 2024 Tahap 2, Bu Sri Punya Usulan
Sabtu, 16 November 2024 – 07:07 WIB - Destinasi
Cek Jadwal & Harga Tiket Bus AKAP dari Bali ke Pulau Jawa Sabtu 16 November 2024
Sabtu, 16 November 2024 – 05:33 WIB - Sepak Bola
Timnas Indonesia Kalah Tebal, Silakan Disimak Kalimat Shin Tae-yong
Sabtu, 16 November 2024 – 04:19 WIB