Aparat Meksiko Takuti Gembong Narkoba
Sedang Patroli, Kepala Aparat DipenggalSabtu, 26 Juni 2010 – 14:08 WIB
"SEJAK dilahirkan, saya tidak pernah meninggalkan kota ini. Tapi, pemandangan seperti ini, tidak pernah saya bayangkan sebelumnya. Bahkan, dalam mimpi buruk saya sekalipun," ratap Ramon Alberto Garza, salah seorang warga Monterrey, seperti dilansir National Public Radio (NPR) kemarin (25/6). Wajah kota terbesar Nuevo Leon itu memang tidak secantik dulu. Benih-benih kekerasan terlihat jelas di hampir setiap sudut kota. Demikian juga dengan jejak-jejak kekerasan.
Menteri Keamanan Nuevo Leon Luis Carlos Trevino, mengaku bisa memahami ketakutan para personel kepolisian. "Terlalu banyak pembunuhan mengerikan terhadap polisi. Akhir Maret lalu, seorang polisi yang memimpin patroli keliling didapati tewas dengan kepala terpenggal di Kota Agualeguas," terangnya seperti dilansir Agence France-Presse. Senin malam (21/6) dan Rabu malam lalu (23/6), lima polisi lokal ditemukan tewas terbunuh oleh geng narkoba.
Selain Monterrey, sedikitnya ada tujuh kota lain yang kehilangan banyak personel kepolisian. Yakni, kota Herreras, Cerralvo, Los Aldama, Paras, General Trevino, General Bravo dan Doctor Coss. Dengan semakin berkurangnya jumlah polisi yang bertugas, geng-geng narkoba dan kartel-kartel obat bius lebih leluasa melancarkan aksi mereka. Bukan hanya dalam "perang" memperebutkan wilayah kekuasaan, tapi juga mengintimidasi warga dan kepolisian.