APBD Dihabiskan Belanja Pegawai
Jumat, 10 Desember 2010 – 17:25 WIB
JAKARTA - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengkritisi pengelolaan APBD oleh Pemerintah Daerah. Selain realisasi yang dinilai berjalan lamban, penyerapan anggaran di daerah diketahui banyak yang dihabiskan hanya untuk belanja pegawai. Padahal seharusnya belanja daerah bisa mendongkrak pertumbuhan ekonomi dan infrastruktur. "APBD itu sebagian besar masih untuk biaya pegawai, padahal harusnya ke infrastruktur. Realisasi laporan keuangan di daerah ini juga patut dikritisi, karena masih banyak daerah yang berstatus wajar dengan pengecualian (WDP)," kata Agus pada wartawan di Jakarta, Jumat (10/12).
Padahal, kata Agus, seharusnya tidak ada alasan bagi pemerintah untuk lamban melakukan realisasi penyerapan anggaran. Karena dalam ketentuannya, APBD harus sudah disetujui paling lambat satu bulan setelah APBN disetujui. Tapi ternyata masih saja hingga Juni tahun depan setelahnya, masih saja ada APBD yang baru disetujui.
‘’Ini mempengaruhi kualitas penyerapan APBD juga. Padahal 34 persen anggaran di pemerintah pusat, ditransfer ke daerah. Bukan hanya itu, kalau dikumpulkan anggaran secara keseluruhan secara vertikal, maka anggaran ke daerah dari pusat mencapai 65 persen. Potensi anggaran ini seharusnya dikelola dengan baik oleh daerah,’’ kata Agus.
JAKARTA - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengkritisi pengelolaan APBD oleh Pemerintah Daerah. Selain realisasi yang dinilai berjalan lamban,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
BERITA LAINNYA
- UMKM
Dukung UMKM, J&T Express Gandeng Arief Muhammad Luncurkan Kampanye #JADIBISA
Jumat, 17 Mei 2024 – 08:40 WIB - Produk
Kelola Pengeluaran Bulanan Pakai Pengaturan Limit Transaksi Kartu Debit di BRImo
Jumat, 17 Mei 2024 – 07:57 WIB - Bisnis
AP II & BSI Belajar ke Pelindo soal Pengelolaan Desa Wisata Penglipuran
Jumat, 17 Mei 2024 – 06:53 WIB - Makro
Pertamina Pastikan Siap Layani Kebutuhan Avtur untuk Penerbangan Haji 2024
Jumat, 17 Mei 2024 – 05:56 WIB
BERITA TERPOPULER
- Humaniora
PPPK 2024: Maaf, Honorer Non-Database BKN Harus Siap Perpisahan
Jumat, 17 Mei 2024 – 07:06 WIB - All Sport
VNL 2024: China Membuat AS Tak Berdaya, Brasil Hantam Korea
Jumat, 17 Mei 2024 – 06:31 WIB - Sepak Bola
Jay Idzes Dipanggil Timnas Indonesia, Venezia Beri Dukungan
Jumat, 17 Mei 2024 – 04:40 WIB - Kriminal
Bule Rusia tak Terima Dideportasi setelah Bongkar Mafia Narkoba, Menohok
Jumat, 17 Mei 2024 – 07:40 WIB - Dahlan Iskan
Lia Ahok
Jumat, 17 Mei 2024 – 07:47 WIB