APBN Berpotensi Dikorupsi Sejak Masih Disusun
Sabtu, 20 Agustus 2011 – 19:09 WIB
Namun anggota Badan Anggaran DPR RI, M Romahurmuziy, mengatakan bahwa proses perencanaan anggaran saat ini lebih transparan daripada pembahasan undang-undang lainnya.
Sedangkang pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia, Adrianof Chaniago, menegaskan, kadang pemerintah dan DPR lupa tentang kepentingan dan kebutuhan masyarakat yang mesti tercakup dalam APBN. "Ketika ribut-ribut, baru ramai. Tapi, ketika sudah menyusun anggaran lupa," katanya.
Harusnya kata dia, anggaran dialokasikan untuk pembangunan sosial. "Tetapi bukan bantuan sosial," cetusnya.(boy/jpnn)