APBN Jateng 2023 Capai Rp 104 Triliun, Ganjar Minta Fokus pada Kemandirian Pangan & Energi
"Kita punya daya, kita punya kekuatan, kita punya sumber yang baik. Maka kalau dikelola dengan baik, maka sebenarnya di tengah sulitnya situasi dunia, kemandirian kita diuji dan bisa kita tunjukkan," katanya.
Sebelum menerima alokasi anggaran 2023, Ganjar menyebut Pemprov Jateng sudah melakukan persiapan di sejumlah sektor. Khususnya terkait pertanian, energi, dan ekonomi kerakyatan.
Sebab itu, Ganjar optimis alokasi anggaran dan perencanaan investasi 2023 nanti akan menyelesaikan berbagai persoalan di Jateng. Sehingga, kata Ganjar, seluruh masyarakat Jateng bisa merasakan manfaatnya.
"Bicara pangan kita pasti mampu, transisi energi sedang kita lakukan, tambah digenjot SDM-nya. Maka tadi penurunan stunting, angka kemiskinan, datanya dong dikejar. Sehingga satu data Indonesia itu mesti diterjemahkan satu data provinsi kabupaten, kota, sampai ke desanya beres semua," seru Ganjar.
Berdasarkan perkiraan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), perekonomian Jateng akan tumbuh sebesar 4,5 persen hingga 5,3 persen. Hal tersebut dibarengi dengan proses pemulihan ekonomi yang terus dijaga.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menyerahkan dokumen DIPA dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) di Istana Negara, Jakarta, Senin (1/12).
Dengan diserahkannya dua dokumen ini, APBN 2023 akan dilaksanakan.(chi/jpnn)