Apersi Dorong Bank Daerah Biayai Rumah Subsidi
Menurut Endang, sepanjang wilayah atau lokasi rumah subsidi itu cocok untuk diberi kredit, bank daerah bisa masuk ke sana.
”Tapi, bagaimana juga rumah itu kebutuhan mendasar. Harganya juga sudah pasti tidak akan turun,” tutur Endang.
Ketua Apersi Jatim Soepratno menambahkan, bank daerah sebagai bank milik pemerintah daerah harus mengambil peran yang besar dalam penyaluran kredit rumah subsidi.
Sebab, selama ini penyaluran kredit rumah subsidi dikuasai bank tertentu saja.
”Kalau menangani KPR rumah subsidi kurang menguntungkan, tapi kan bank daerah harus berperan di sana,” kata Soepratno.
Apersi Jatim menargetkan membangun rumah subsidi sebanyak 12.000 unit.
Target pembangunan rumah subsidi tahun ini mengalami kenaikan bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Kenaikan tersebut mengikuti permintaan yang mengalami peningkatan. (res/c25/sof)