Apes! Ngaku Pasukan Elit Yon Taifib, Malah Ketemu Intel Marinir
Proses pemeriksaan lebih lanjut diserahkan ke Denpom (Detasemen Polisi Militer) V/2 Mojokerto. ’’Asal peluru itu akan kami kembangkan. Berdasar penggeledahan, tidak ditemukan senjatanya,’’ imbuh Djohan.
Pelaku mengaku mendapatkan puluhan butir peluru karet ter- sebut dari seseorang ketika dia sedang melatih anjing pelacak (K9) pada 2011–2013. Sementara itu, identitas orang tersebut, Dolfy tidak memberikan keterangan lebih jauh.
Dia mengaku penyamaran sebagai anggota Marinir gadungan bertujuan mengelabui sang istri agar mau dinikahi. ’’Dia hamil dengan orang lain, tapi saya yang menikahi. Selama ini keluarga tahunya, saya ini anggota,’’ jelas dia. (far/c5/abi/ai)