Apindo Segera Gugat UMS Batam ke Pengadilan Tata Usaha Niaga
Jika tidak segera diperjelas, dia takut suatu saat upaya pemerintah dan pengusaha yang berupaya mendatangkan investasi sebanyak-banyaknya tidakbisa terealisasi.
"Di Kawasan Industri Wiraraja, sejumlah perusahaan yang masuk kesana akan membuka 2500 lowongan kerja," jelasnya.
Sebelumnya, Kadin Kepri memang sudah mendatangkan sejumlah investor dari China dan Jepang untuk ikut menanamkan modalnya di Batam. Sehingga ia juga optimis bahwa target pertumbuhan ekonomi yang dicanangkan tumbuh 5 persen akan tercapai.
"Tapi jika begini caranya, siapa yang mau invesasi di Batam. Sekali lagi, ini bukan masalah angka tapi ini soal kepastian hukum dalam berinvestasi," pungkasnya.(leo)