Apjati Minta Aktor Utama Pengiriman TKI Ilegal Ditangkap
jpnn.com, JAKARTA - Penggerebekan yang dilakukan Kementerian Ketenagakerjaan terhadap calon TKI yang akan diberangkatkan secara ilegal ke luar negeri memantik dukungan publik.
Selain memberikan sanksi kepada Perusahaan Penempatan Pekerja Migran Indonesia (P3MI) yang terlibat, pemerintah juga diminta mengusut keterlibatan semua pihak, terutama aktor intelektualnya.
Hal ini disampaikan Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Tenga Kerja Indonesia (APJATI) Abdullah Umar Basalamah, di Jakarta, Selasa (23/1).
Sebagai ketua umum APJATI, pengusaha yang akrab disapa Ayub ini menegaskan dukungannya kepada Menteri Ketenagakerjaan dan Polri untuk terus mencegah pengiriman pekerja migran secara ilegal ke luar negeri.
“Kami dukung penuh. Tidak boleh dibiarkan calon pekerja migran diberangkatkan secara ilegal. Ini praktek perdagangan orang. Kasihan rakyat kecil yang butuh pekerjaan malah dipermainkan seperti ini. Mereka menjadi korban," kata Ayub.
Karena itu, agar ada efek jera, Ayub minta Kemnaker dan Polri untuk mengusut tuntas semua pelaku, terutama aktor intelektualnya.
Sebagai asosiasi PJTKI, Ayub tidak akan ragu memberikan sanksi kepada anggotanya jika ada yang terlibat.
“Berulang kali Pak Hanif dan jajaran bersama Polri melakukan penggerebekan, tapi praktek jahat ini terus berulang. Memang tidak mudah menangkap jaringan pendana dan aktor utamanya. Saya percaya, Kemnaker bersama Polri akan mampu memberangus praktek jahat ini”, kaya Ayub optimis.