Aplikasi FoodGasm Permudah Reservasi dan Delivery Order Makanan
jpnn.com - JAKARTA – Selama ini ada anggapan hanya restoran menengah atas saja yang dipermudah dengan layanan delivery order. Ternyata tidak.
Kini hadir aplikasi layanan reservasi dan antar makanan dari pedagang kaki lima.
Aplikasi besutan Fitrah Akbar Budiono, wiraswasta muda asal Serpong, ini dinamai FoodGasm.
Fitrah menceritakan awal mula tercetusnya ide pembuatan aplikasi ini ketika dia dan teman-temannya kesulitan untuk reservasi dan delivery order di restoran pada 2013 lalu.
“Layanan reservasi dan delivery order hanya dimiliki oleh restoran kelas B sampai A+. Layanan tersebut belum dimiliki pelaku industri UKM yang sebenarnya potensinya jauh lebih besar dibanding restoran kelas B sampai A+,” kata pria kelahiran tahun 1983 itu di Jakarta, (28/11).
Sejak 2013 itulah, Fitrah kemudian menuangkan ide dan gagasan aplikasi FoodGasm.
Selain ditujukan untuk pasar yang lebih besar hingga restoran pinggir jalan dan pedagang kaki lima, keunggulan lainnya dari FoodGasm dapat mempermudah transaksi pembayaran.
“Sampai saat ini dalam sistem food delivery order yang ada, para driver pengantar mesti melakukan pembayaran terlebih dahulu atau talangan. Padahal tidak semua driver pengantar memiliki dana talangan. Selain itu, masih adanya kasus penyimpangan (fraud) yang dilakukan user fiktif, pada akhirnya merugikan driver. Nah FoodGasm hadir sebagai solusi bersama,” ujar pria dengan latar belakang pendidikan akuntansi itu.