Apresiasi Kurs Bikin Hemat Subsidi
Senin, 14 Maret 2011 – 02:22 WIB
JAKARTA - Penguatan nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar AS (USD) diharapkan bisa mengompensasi tingginya harga minyak dunia. Dengan begitu, beban biaya untuk impor BBM bisa ditekan. Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, potensi penghematan anggaran dari penguatan nilai tukar rupiah tahun ini bisa lebih banyak dibanding 2010. "Impor BBM kita tentu banyak," kata Hatta di Jakarta akhir pekan lalu.
Dalam APBN 2011, nilai tukar rupiah diasumsikan Rp 9.250 per USD. Kurs rupiah pekan lalu rata-rata bergerak di kisaran Rp 8.800 per USD. Harga minyak mentah Indonesia (ICP) diasumsikan USD 80 per barel. Sepanjang Januari-Februari, harga minyak mentah rata-rata USD 100,03 per barel. Subsidi BBM dalam APBN 2011 dianggarkan Rp 87,6 triliun.
Hatta kembali menegaskan keyakinannya bahwa kenaikan harga minyak hanya bersifat temporer. "Lagipula kalau pun ada kenaikan, dengan penguatan rupiah kita masih bisa mengatasinya," ujarnya. Saat ini, yang perlu diwaspadai adalah lifting atau produksi siap jual minyak. Dia meminta BP Migas terus berusaha meningkatkan lifting agar tidak mengganggu penerimaan negara.
JAKARTA - Penguatan nilai tukar rupiah terhadap mata uang dolar AS (USD) diharapkan bisa mengompensasi tingginya harga minyak dunia. Dengan begitu,
Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News
JPNN VIDEO
-
Jelajahi Arab Saudi, Titi Kamal Belajar Sejarah Masa Lalu
-
Asmindo dan AHEC Bekerja Sama Meningkatkan Industri Furniture
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Pesan Wapres Soal Kekalahan Timnas U-23 atas Uzbekistan
-
Penyerahan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik Hasil Redistribusi Tanah di Banyuwangi
BERITA LAINNYA
- Bisnis
Menko Airlangga Sebut Indonesia Negara ASEAN Pertama Jadi Anggota OECD
Jumat, 03 Mei 2024 – 00:07 WIB - Makro
Menko Airlangga Resmi Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD Indonesia
Kamis, 02 Mei 2024 – 23:24 WIB - Produk
DAIKIN Proshop Designer Awards Kembali Gelar Kompetisi Tahunan, Begini Penjelasannya
Kamis, 02 Mei 2024 – 22:34 WIB - Bisnis
Kunker ke NTB, Presiden Jokowi & Mentan Amran Bersepeda di Lombok
Kamis, 02 Mei 2024 – 21:00 WIB
BERITA TERPOPULER
- Olahraga
Timnas U-23 Indonesia vs Irak: Singa Mesopotamia Terkam Garuda Muda
Jumat, 03 Mei 2024 – 01:38 WIB - Kriminal
Pelaku Pembunuhan Wanita di Bekasi Menggasak Rp 43 Juta, Hubungan Keduanya Terungkap
Jumat, 03 Mei 2024 – 04:58 WIB - Hukum
Pendeta Gilbert Lumoindong Digugat Aktivis Kristiani di PN Jakpus
Jumat, 03 Mei 2024 – 01:01 WIB - Politik
Siap Maju di Pilkada Kota Tangerang, Jazuli Abdillah Bawa Konsep Politik Gagasan
Jumat, 03 Mei 2024 – 01:28 WIB - Gosip
Heboh Kabar Gugat Cerai Ruben Onsu, Sarwendah Bilang Begini
Jumat, 03 Mei 2024 – 05:31 WIB