Apriansyah Ditangkap, Motif Pembunuhan Indra Pratama Akhirnya Terungkap
jpnn.com, PALEMBANG - Polisi meringkus satu dari enam pelaku pengeroyokan yang menyebabkan tewasnya M Indra Pratama, 18, di sebuah hajatan warga PSI Kenalan, Gg Seharian, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus Palembang, Sumsel, Rabu (4/11/2020) pagi.
Pelaku yang diamankan yakni M Apriansyah alias Iyan (21). Dia ditangkap saat sedang tidur di rumahnya di Jl PSI Kenayan, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Gandus, Palembang.
Di hadapan polisi, tersangka Iyan mengaku saat kejadian dirinya hanya mencoba melerai, tetapi sejumlah saksi mengatakan kalau tersangka ikut melakukan pengeroyokan dengan cara memukul lengan korban sebanyak satu kali.
“Awalnya ini masalah dendam, Pak, karena korban tidak senang diomongi Boy Band, tiga hari lalu,” kata Iyan saat memberikan keterangan di ruangan penyidik Polsek Gandus, Rabu sore.
Iyan menjelaskan, pelaku sebanyak 6 orang dan pelaku yang menusuk korban adalah April dan Jery (DPO) yang merupakan kakak-adik.
“Mereka kakak adik ini bertemu korban dan mengolok-olok korban. Saat korban emosi dan sempat terpancing kemudian berkelahi. Jery ngomong, ngajak ribut tetapi jangan di kampung kita,” beber Iyan.
Lalu, tambah Iyan Selasa (3/11/2020) malam ada hajatan dengan penampilan tarian India yang digelar oleh tetangganya.
“Tetapi aku belum datang ke acara itu, kata budak-budak aku dipanggil-panggil terus. Mana Kak Iyan, mana Kak Iyan. Aku masih di rumah kawan. Pas aku datang ke TKP, budak nih lah ribut di bawah panggung, aku langsung lari misahkan. Aku mukul sekali Pak, bagian tangannya,” beber tersangka.