Arab Saudi Penggal 41 Muslim Syiah, Republik Islam Iran Murka
Aktivis mengatakan 41 di antara terpidana mati tersebut adalah Muslim Syiah dari wilayah Qatif.
Kantor berita Kerajaan Arab Saudi, SPA, mengatakan bahwa orang-orang yang dieksekusi pada hari Sabtu telah melalui proses peradilan sesuai hukum yang berlaku.
Masih menurut SPA, seluruh hak terpidana dipenuhi, termasuk hak didampingi pengacara sepanjang proses.
Arab Saudi dan Iran selama bertahun-tahun telah mendukung pihak yang berseberangan dalam konflik regional, termasuk di Suriah, Lebanon, dan Irak.
Ketegangan antara kekuatan Sunni dan Syiah itu makin menjadi-jadi dalam perang saudara Yaman, di mana Saudi memimpin koalisi negara-negara Arab melawan gerakan Houthi yang bersekutu dengan Iran.
Riyadh memutus hubungan diplomatik dengan Iran setelah pengunjuk rasa menyerbu kedutaan Saudi di Teheran pada 2016. Aksi di Tehran sendiri merupakan respons atas eksekusi terhadap seorang ulama Syiah Arab Saudi. (dil/jpnn)