Arcandra Tahar Bicara Soal Tahap Pembangunan Infrastruktur Migas
Hal ini untuk memastikan bahwa sebuah proyek infrastruktur yang dibangun oleh PGN tidak saja memberikan manfaat bagi masyarakat tapi juga mampu memperkuat fundamental perusahaan guna mendukung ekspansi berikutnya.
"Catatan pentingnya, menentukan teknologi, strategi kontrak, estimasi capek dan opek serta opsi pembiayaan akan menjadi bagian dari fase krusial dalam pembangunan sebuah proyek infratruktur," ujarnya.
Wakil Menteri Energi san Sumber Daya Mineral Kabinet Kerja 2016-2019 ini menegaskan, faktor teknologi dan aspek komersial inilah yang kini dikedepankan oleh PGN dalam memutuskan sebuah proyek infrastruktur migas.
Hasilnya juga telah terbukti efektif. Pada proyek infrastruktur pipa minyak ke blok Rokan, PGN bisa menghemat biaya USD150 juta atau lebih dari Rp2,1 triliun.
Beberapa proyek infrastruktur yang akan segera dibangun PGN juga didorong untuk semakin efisien.
Strategi bisnis yang dikembangkan tetap mengedepankan optimalisasi teknologi dan komersial serta adanya kepastian pasokan dan konsumen yang akan menjadi target pasarnya.
"Dengan dukungan sumber daya manusia yang sudah teruji, PGN bisa lebih mengoptimalkan perannya dalam membangun dan mengembangkan infrastruktur migas, khususnya gas bumi agar dapat menjangkau lebih banyak konsumen di lebih banyak daerah," tegas Arcandra.(chi/jpnn)