Ardian Syaf: Yahudi Disinggung, Ya Tidak Ada Ampun
jpnn.com - Karya Ardian Syaf di edisi perdana komik X-Men: Gold menimbulkan kehebohan. Seniman grafis asal Tulungagung itu dikecam habis-habisan karena menyisipkan tulisan QS 5:51 dan 212 ke dalam komik tersebut.
Banyak fans yang menanggap Ardian telah mencemari X-Men dengan pesan intoleransi dan diskriminasi.
Kemarahan fans pun ditanggapi Marvel sebagai penerbit X-Men dengan menghapus rujukan mengenai 212 dan Surah Almaidah ayat 51 dari semua edisi perdana X-Men: Gold.
Tak berhenti di situ, Marvel juga resmi memutus kontrak dengan Ardian. Penerbit komik asal Amerika Serikat itu menegaskan bahwa tindakan Ardian tak mencerminkan pandangan mereka.
Lalu apa yang memotivasi Ardian untuk menyisipkan 212 dan QS 5:51 di edisi perdana X-Men: Gold.
Aan, begitu dia akrab disapa di kalangan komikus, mengaku baru pulang dari mengikuti aksi bela Islam 2 Desember di Monas.
’’Sebagai umat Islam, mengikuti aksi akbar membela Alquran kayak gitu, saya merasa terkesan sekali. Itu pengalaman yang luar biasa, sangat membekas di hati saya,’’ cerita Aan.
’’Apalagi saya datang dari luar kota, bergabung dengan orang sebanyak itu di Jakarta, membela apa yang saya yakini. Akhirnya, pas sampai di rumah, lanjutin nggambar, ya saya gambar aja itu,’’ tambahnya.