Aria Bima: Niat Jokowi Ikhlas untuk Rakyat, Bukan Visi Misi

jpnn.com - JAKARTA - Dukungan terhadap pasangan capres-cawapres Joko Widodo (Jokowi)-Jusuf Kalla (JK) terus berdatangan. Kali ini sokongan mengalir dari para pedagang Jamu Gendong, yang menamakannya Paguyuban Mbakyu Jamu Gendong.

Ratih yang hadir memberikan dukungan kepada Jokowi-JK mengaku sengaja datang ke Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta Pusat, Minggu (8/6) dengan keinginan yang tulus. Ia mengatakan cinta pada Jokowo karena merupakan sosok pemimpin yang layak dipercaya.

"Saya sendiri di sini, tanpa diarahkan atau dibayar. Saya ingin coblos Jokowi. Beliau itu ngayom rakyat," ucapnya.

Sementara itu, Jariah yang juga pedagang jamu gendong pun langsung mengucap terima kasih atas kinerja Jokowi selama masih menjabat menjadi Gubernur DKI. Ia mengatakan program pendidikan gratis dan Kartu Jakarta Sehat (KJS) sangat membantu diri dan keluarganya.

"Orangnya sae (Baik), bisa bantu rakyat kecil. Bisa dibantu sekolah gratis. Saya orang nggak punya dibantu sama Jokowi. Berobat juga gratis," tandasnya.

Aria Bima selaku pihak yang menjembatani Paguyuban Mbakyu Jamu Gendong mengakui jika kinerja Jokowi selama ini bukan sebuah pencitraan. Kerja Jokowi saat memimpin Jakarta memang terlihat nyata dan dirasakan masyarakat.

"Saya itu kenal Jokowi sudah 10 tahun. Saya tau betul apa yang ia kerjakan. Blusukan yang ia lakukan bukan sebuah Visi-Misi, melainkan itu adalah nawaitu (niat) Jokowi yang ingin bekerja untuk rakyat," ujarnya, saat ditemui di Bundaran HI, kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, Minggu (8/6).

Melihat para usaha jamu yang dilupakan oleh pemerintah, pria yang juga sebagai anggota DPR ini mengatakan, Jokowi pastinya akan membuat UKM untuk mereka agar mendapat penghasilan yang lebih wajar lagi.