Arief Poyuono Cerita Perkenalannya dengan Prabowo Subianto, Ternyata Begini Awalnya
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Gerindra Arief Poyuono bercerita soal awal mula perkenalannya dengan Prabowo Subianto, tokoh yang dipandangnya sebagai the real leader of Indonesia, meskipun dalam tiga kali Pilpres harus kalah.
Saat NGOMPOL (Ngobrol Politik) dengan JPNN.com beberapa hari lalu, Arief mulanya menceritakan bagaimana dirinya bisa bergabung dengan Gerindra, partai yang didirikan oleh Prabowo.
"Gerindra kan berdiri sekitar tahun 2008, saya ditelepon oleh adiknya Pak Harto, Probo Sutedjo. Pak Probo bilang, Rief kamu bantu Pak Prabowo. Kamu bergabunglah dengan Gerindra. Kamu dengan Mas Tanto (Tanto Probosutedjo) putranya Probo Sutedjo bergabung dengan Gerindra," ungkap Arief.
Namun demikian, perkenalannya dengan Prabowo sudah terjadi sebelum itu. Waktu Menteri Pertahanan RI tersebut masih menjabat Komandan Jenderal Korps Pasukan Khusus (Kopassus) TNI AD.
"Saya kenal dengan Prabowo sejak dia jadi Danjen Kopassus. Saat itu saya masih bekerja di PT Merpati Nusantara. Saya mantan pramugara. Saya pensiun dari Merpati tahun 2014 ketika Merpati bangkrut," sebut ketua umum Federasi Serikat Pekerja (FSP) BUMN Bersatu ini.
Arief mengisahkan bahwa pada masa itu Yayasan Korps Baret Merah/Kobame milik Kopassus melakukan kerja sama dengan PT Merpati Nusantara, terkait pengoperasian pesawat terbang jenis Airbus.
"Di situ lah saya kenal dengan Prabowo. Kebetulan waktu itu kerja sama Kobame dengan PT Merpati Nusantara itu dalam sebuah SBU. Dan saya dalam SBU terbang sebagai pramugara," jelasnya.
Kerja sama tersebut membuat Arief sering berhubungan dengan eks Panglima Kostrad TNI itu. Salah satunya melaporkan hal-hal terkait kerja sama kepada Prabowo.