Arief Poyuono: Jangan Kecam Kalau Tidak Kebagian Kue Proyek Kartu Prakerja
![Arief Poyuono: Jangan Kecam Kalau Tidak Kebagian Kue Proyek Kartu Prakerja Arief Poyuono: Jangan Kecam Kalau Tidak Kebagian Kue Proyek Kartu Prakerja - JPNN.COM](https://image.jpnn.com/resize/570x380-80/arsip/normal/2017/05/30/ec5cbc08125239df0e4240560ef153eb.jpg)
Menurut Arief, Kemenaker bisa ikut menyuplai data terkait jumlah angkatan kerja baru dan perusahaan-perusahaan yang melakukan PHK dan membutuhkan karyawan ke manajemen program Kartu Prakerja.
Lebih lanjut, Arief menuturkan, terkait dana yang disediakan tahun ini untuk peserta program Kartu Prakerja setiap bulannya Rp 600 ribu diarahkan saja ke BRI, Bank Mandiri, BNI, BTN untuk langsung disalurkan ke peserta sesuai nama, alamat, dan KTP.
“Peserta diwajibkan membuka rekening di bank-bank tersebut sehingga mudah untuk diaudit,” jelasnya.
Arief juga memberikan solusi ihwal besar biaya training yang dialokasikan bagi peserta Kartu Prakerja yang banyak dipersoalkan sejumlah elite parpol dan masyarakat karena takut diselewengkan. “Gampang kok, tinggal ditayangkan saja penggunaan dana tersebut oleh manajemen program Kartu Prakerja di website-nya dan diaudit BPK serta auditor dari kantor swasta,” katanya.
Ia menegaskan kalau terjadi penyelewengan, ada aparat hukum nanti yang menindak. “Begitu saja kok pada ribut sih. Kasihan masyarakat sudah menantikan program Kartu Prakerjan-nya Presiden Widodo bisa langsung beroperasi,” pungkas Arief.(boy/jpnn)