Arief Poyuono Sebut ini Saat yang Tepat untuk Indonesia Menyalip Tiongkok
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Arief Poyuono menyatakan pandemi Covid-19 pasti akan menyebabkan resesi ekonomi besar pada 2020 karena jumlah kenaikan yang terinfeksi secara eksponensial setiap hari. Kondisi ini memengaruhi perekonomian global dan nasional.
Dia mencontohkan, dalam dua dekade terakhir Tiongkok berhasil menunggangi keunggulan biaya dan beberapa kebijakan investasi, hingga akhirnya negeri Tirai Bambu itu muncul sebagai pabrik segalanya bagi dunia.
Namun, Arief menegaskan krisis Covid-19 telah mengikis kepercayaan dunia pada pemerintah Tiongkok. Pada pada gilirannya mengubah pabrik-pabrik di Tiongkok.
"Dunia setelah Covid-19 akan mencari alternatif lain untuk tidak bergantung terhadap produk-produk dari China sebagai pendukung industrial dan manufaktur di dunia," kata Arief, Minggu (19/7).
Dia mengatakan Indonesia bisa menjadi negara yang cocok untuk memanfaatkan dan mengisi rantai pasokan bahan baku di dunia guna keperluan industri dan manufaktur di di dunia. Karena itu, ujar Poyuono, diplomasi sumber daya manusia dan alam yang dimiliki harus berguna.
Indonesia perlu mengarahkan pandangannya pada tatanan ekonomi baru dunia. "Negara-negara akan membeli produk-produk Indonesia tidak hanya berdasarkan harga saat ini, tetapi catatan kepercayaan masa lalu dan nilai investasi masa depan," jelasnya.
Menurut Arief, ini adalah awal dari ekosistem startup manufaktur dan industri berbasis kekuatan sumber sumber alam di desa yang harus dikembangkan.
"Peluang kita yang kalah dari China pada 1990-an untuk merebut pasar dunia bisa didapat kembali sekarang," yakin Arief.