Arman Maulana Dibekuk Polisi
Kamis, 13 Maret 2014 – 14:44 WIB
Jadi Marangkayu ternyata hanya jadi tempat "pembuangan" motor hasil curian Arman. Sasaran penjualannya adalah para pekerja perkebunan sawit dan karet yang notabene kurang terjangkau pengawasan petugas Kepolisian.
"Motor dijual dengan harga Rp 2 juta sampai Rp 2,5 juta kepada pekerja atau warga di lokasi kebun sawit dan karet di sekitar Marangkayu. Biasanya, sebelum dijual ke pembeli, Arman menitipkan motor itu di rumah warga Prangat Selatan maupun Makarti. Kini anggota terus mengembangkan penyelidikan," ucap Ricky. (idn/agi)