AS Review GSP, Perdagangan Lain Tetap Jalan
Selasa, 14 Agustus 2018 – 07:19 WIB
Oke mengakui, selama ini transaksi berjalan lambat. Namun, penyebabnya bukan tekanan dari AS. Kendalanya, jumlah dan jenis komoditas yang dijadikan imbal dagang. Pada saat MoU, Rusia menyepakati ada beberapa ketertarikan komoditas seperti karet dan Indonesia menawarkan yang bernilai tambah. Yakni, tekstil dan sawit beserta produk turunannya. ''Misalnya, Rusia mau sepuluh komoditas, kita mau 20 komoditas,'' tandasnya. (agf/c14/oki)