AS Tarik Semua Jet Tempur
Pembelotan Kedua, Libya Kirim Pejabat ke InggrisSabtu, 02 April 2011 – 12:21 WIB
Sebab, dengan menggempur Kadhafi dan pasukannya, pasukan koalisi tidak bisa lepas dari kemungkinan mempersenjatai gerilyawan anti- pemerintah. Itu berarti terbuka peluang bagi AS untuk berkomitmen dalam misi jangka panjang yang mahal.
Selain menghabiskan banyak uang, keterlibatan AS dalam serangan udara yang digagas Prancis dan Inggris itu akan mengakibatkan militernya terperangkap dalam misi tanpa ujung. Nah, untuk menghindari komitmen jangka panjang yang melelahkan dan mahal itulah, keputusan tadi diambil.
Pentagon tak ingin melibatkan pasukan AS dalam misi lanjutan di Libya. Antara lain, dalam bentuk memberikan pelatihan militer kepada gerilyawan anti-Kadhafi atau mempersenjatai mereka.