AS Temukan Mineral Berharga di Afghanistan
Bernilai Lebih dari USD 1 TriliunSelasa, 15 Juni 2010 – 15:57 WIB
Para ahli gelologis sebenarnya telah mengetahui selama puluhan tahun bahwa Afghanistan memang kaya akan mineral seperti tembaga, emas dan kobalt. Namun sumber daya alam itu tidak pernah sepenuhnya dieksploitasi karena selama konflik bersenjata berkepanjangan dan minimnya infrastruktur.
Dalam laporannya Times menyebutkan, cadangan lithium dalam jumlah besar ditemukan di Provinsi Ghazni, yang berada di bawah kontrol kaum Taliban.
Presiden Afghanistan Hamid Karzai dalam kunjungannya ke Washington bulan lalu, menyatakan bahwa kekayaan mineral negerinya yang belum dimanfaatkan bisa mencapai lebih dari angka USD 1 triliun. Karzai bahkan menyebut angka USD 3 triliun.