Asep Urip, Si Guru Ngaji yang Mau Menikah, Sempat Ditangkap Densus 88
jpnn.com - WARGA Babakan Nanggerang, Singkup, Purbaratu, Tasikmalaya heboh. Seorang guru mengaji di desa itu, Asep Urip (31) bersama temannya, Zaenal (35) ditangkap Densus 88, Jumat lalu. Meski sudah dibebaskan, Minggu (20/12), warga masih penasaran...
Deni Nurdiansah dan Rangga Jatnika, Radar Tasikmalaya
Asep yang mereka kenal adalah pemuda baik, sopan dan mudah bergaul. Pria asli asal kampung tersebut sejak kecil sudah dekat dengan tetangga dan masyarakat sekitar.
Aminah (50), tetangga Asep mengatakan dalam kesehariannya, Asep mengajar di pesantren di kampungnya. Ia juga mudah bergaul dengan para tetangga. Menurut Aminah, sejak kecil Asep sering menginap di rumahnya. Sosoknya sangat sopan terhadap tetangga atau sahabat karibnya. "Kalau Asep itu orang sini asli,” terangnya.
Dalam waktu dekat Asep Urip juga akan melangsungkan pernikahaan dengan perempuan pilihanya asal Salopa Kabupaten Tasikmalaya. ”Kalau nggak salah dia nikah tanggal 27 (Desember) nanti,” kata Aminah.
Sementara mengenai Zaenal (35), menurut sepengetahuan Aminah, bukan orang Tasikmalaya. Dia asal Makassar, Sulawesi Selatan. ”Dia mau ngaji di sini katanya sudah tinggal sekitar enam bulan lalu tepatnya pas Ramadan,” terangnya.
Zaenal dikenal sebagai sebagai orang tertutup, bahkan Aminah hanya beberapa kali melihatnya. ”Kalau lagi musim kemarau dia sering ngangkut air,” terangnya.
Zaenal, kata dia, perawakan tinggi besar, kulitnya agak kecokelatan, sedikit berjenggot dan suka memakai celana cingkrang. "Saya nggak pernah ngobrol sama sekali,” terangnya.