Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Ashraf Sinclair Sempat Melakukan Terapi Emsculpt, Begini Penjelasan dr Andhika

Selasa, 18 Februari 2020 – 17:27 WIB
Ashraf Sinclair Sempat Melakukan Terapi Emsculpt, Begini Penjelasan dr Andhika - JPNN.COM
Ashraf Sinclair sempat melakukan terapi emsculpt. Foto: Instagram/@ashrafsinclair

Namun, dikatakan dr Andhika, metode EMS berbahaya jika dilakukan dengan dosis yang besar.

Jika rangsangan listrik yang diberikan terhadap otot terlalu banyak maka akan menyebabkan kerusakan jaringan atau sel otot.

"Hal itu dapat menimbulkan nyeri pada otot yang berkontraksi. Bila kerusakan berlangsung ekstensif atau luas maka akan menimbulkan kerusakan yang lebih berat sehingga dapat juga mempengaruhi fungsi ginjal," kata dia.

Jika EMS diberikan berlebihan maka akan terjadi abdominalisis yakni kondisi di mana sel jaringan otot pecah sehingga masuk ke dalam pembuluh darah yang akhirnya harus disaring melalui ginjal yang menyebabkan terganggunya kinerja ginjal.

"Meski demikian saya tidak tahu protokolernya seperti apa untuk bisa dikatakan (seperti klaim) 20.000 sit up dalam 30 menit, kalau kita bicara EMS kan ada frekuensi dan intensitasnya," kata dr Andhika.

Dijelaskan dr Andhika, meski saat ini banyak klinik yang menawarkan layanan EMS, namun dirinya sangat tidak menyarankan metode tersebut dilakukan tanpa latihan fisik lain.

"Saya secara pribadi tak pernah menganjurkan pada pasien untuk melakukan EMS saja tanpa latihan yang lain meski EMS ini merangsang kontraksi otot tapi enggak bisa disamakan dengan latihan konvensional," katanya.

Latihan fisik, menurut dr Andhika, sebenarnya juga melatih otak.

dr Andhika Raspati menjelaskan mengenai terapi emsculpt, yang sempat dilakukan Ashraf Sinclair sebelum meninggal dunia.

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

BERITA LAINNYA
X Close