Asian Games 2018: Bekasi Perketat Aturan Hiburan Mala
Agus juga mengaku, gelaran Asian Games XVIII tingkat hunian sejumlah hotel diperkirakan mengalami kenaikan. ”Kalau jumlah pengunjung hotel sudah pasti padat saat Asian Games XVIII. Tapi kalau untuk transaksi ekonomi yang berdampak bagi Kota Bekasi masih belum terlihat,” cetusnya.
Agus juga mengaku persiapan pelaksanaan Asian Games XVIII termasuk koordinasi penggunaan Lapangan Stadiun Patriot Candrabaga di Kota Bekasi langsung ditangani panitia pusat. Sehingga, paparnya juga, Pemkot Bekasi sifatnya hanya mendukung acara yang sudah terjadwal. ”Kami hanya mensukseskan acara tersebut," ujarnya.
Sementara itu, Kasatpol PP Kota Bekasi Cecep Suherlan mengaku telah berkoordinasi dengan Dinas Sosial (Dinsos) Kota Bekasi untuk menggelar operasi rutin bersama. Sasarannya adalah pengamen, pengemis, pedagang asongan dan anak punk yang biasa mengais rejeki di ruas jalan protokol di kota tersebut.
Adapun ruas jalan protokol tersebut adalah Jalan Ahmad Yani, Jalan Sudirman, Jalan Sultan Agung, Jalan Cut Meutia, Jalan KH. Noer Alie, Jalan Ir. H. Djuanda dan lainnya. "Dalam beberapa hari ini kita akan mulai operasi, sekarang sedang penguatan koordinasi dulu dengan Dinas Sosial," katanya.
Menurut dia juga, peningkatan pengawasan itu berupa pengerahan 50 petugas Satpol PP setiap hari, dari pagi hingga dini hari. Sebelumnya, operasi hanya digelar dari pagi hingga malam hari, namun kini diperpanjang hingga dini hari.
Sementara operasi malam hingga dini hari biasanya dilakukan pada waktu-waktu tertentu. Seperti operasi peredaran minuman keras (miras) jelang Ramadan. "Bagi PMKS yang tertangkap langsung kita amankan ke rumah singgah di Bulak Kapal,” tandasnya. (dny)