Asian Games 2018: Hotel Full Booked, Kos-Kosan pun Diburu
Untuk atlet, penginapan mereka ditempatkan di 5 tower Wisma Atlet Jakabaring (rusunawa-rusunami). Sementara ofisial ditempatkan di sembilan hotel yang sudah kerja sama dengan Inasgoc seperti Hotel Aryaduta, Daira Hotel, Swarna Dwipa, Batiqa, 101 Hotel, dan lainnya.
Di luar itu, suporter atau wisatawan lokal mancanegara misalnya bisa booking sendiri ke hotel-hotel atau homestay yang ada.
Karena tingginya kebutuhan akomodasi, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Provinsi Sumsel, Herlan Aspiudin, memastikan booking hotel bintang di Palembang momen Asian Games full booked.
“Sekarang masih sekitar 18 hari lagi, tapi pemesanan kamar hotel bintang rata-rata hampir full. Bahkan, ada yang sudah full. Tidak terima pesanan lagi. Baik di-booking oleh Inasgoc maupun wisatawan,” jelasnya.
Seperti komitmen awal, PHRI menargetkan 10 ribu kamar hotel untuk cover Asian Games. “Sejauh ini ada 8.500 kamar dari 45 hotel dari bintang 1-5 yang sudah siap layani peserta dan tamu. Sembilan hotel di antaranya kerja sama dengan Inasgoc,” jelasnya.
Namun memang hotel khusus cover ofisial dan tamu asing saja, untuk atlet sudah disiapkan khusus di Wisma Atlet. Selain hotel, juga ada homestay bahkan kos-kosan pun diburu setelah hotel full booked.
Devy Zuryatina menjelaskan, untuk SDM volunteer atau tenaga sukarelawan pendamping atlet dan ofisial kini juga sudah siap. “Untuk Palembang ada 2 ribu volunteer, sementara Jakarta 11 ribu. Sekarang mereka tengah ikuti pelatihan di beberapa departemen yang sudah dibagi-bagi, seperti venues, sport, medical, media, dan lainnya,” jelas Devy.
Karena volunteer sebagai tenaga sukarela, paling utama harus memiliki jiwa volunteer itu sendiri. Betul-betul ingin men-support dan jadi garda terdepan dalam pelaksanaan kesiapan Asian Games.