Asosiasi Pengusaha Apresiasi Keberpihakan NTT kepada Industri Garam
jpnn.com, KUPANG - Ketua Umum Asosiasi Industri Pengguna Garam Indonesia (AIPGI) Tony Tanduk, menyambut baik inisiasi pemerintah daerah yang memberikan ruang bagi garam industri bisa diproduksi dengan baik. Dan memberikan jaminan kepada para investornya.
Diketahui, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat pada panen simbolis garam industri tambak garam industri yang dikelola PT Inti Daya Kencana (IDK) di Malaka, Sabtu 14 November 2020, memberikan ruang bagi para investor untuk bisa menjalankan usahanya di industri garam dengan baik.
"Kami dari AIPGI sangat menyambut baik dalam membangun garam yang berkualitas," kata Tony saat dikonfirmasi, Senin (16/11).
Di Malaka, 400 hektar lahan untuk produksi garam kualitas kebutuhan industri mulai bisa dipanen setelah investasi dimulai beberapa waktu lalu. Hal ini diapresiasi oleh Tony.
"Ini langkah yang bagus, sesuai yang diharapkan. Diharapkan cara produksi ini dapat ditiru oleh sektor-sektor yang lain," jelas Tony.
Selain itu, dirinya berkeyakinan cara produksi baik, bisa menghasilkan garam dengan kadar NaCL di atas 97 persen, yang bisa digunakan untuk industri.
"Sudah diharapkan dapat mampu memenuhi kebutuhan untuk sektor industri aneka pangan dan juga tentu untuk garam konsumsi," tukas Tony.
Sebelumnya, Gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) Viktor Bungtilu Laiskodat, mengatakan, pihaknya akan berusaha untuk membenahi sektor industri garam, untuk menarik investor.