Assad Kirim Milisi Bersenjata
Kamis, 09 Februari 2012 – 08:29 WIB
Sekali lagi, Lavrov membeberkan prinsip Rusia untuk tidak menjatuhkan sanksi pada Syria. Dia tak menggubris pula imbauan negara-negara Barat supaya memanfaatkan lawatannya untuk membujuk Assad mundur. Moskow lebih memilih untuk mempercayakan jalan keluar konflik pada pemerintahan Assad. "Hanya pemerintah dan rakyat Syria yang berhak menentukan nasib mereka," katanya.
Namun, AS terus meningkatkan tekanannya pada Syria. Setelah menarik Duta Besar (Dubes) Robert Ford dan menutup Kedubesnya di Damaskus, pemerintahan Presiden Barack Obama mencari alternatif lainnya. "Bersama para sekutu, kami berusaha meningkatkan tekanan atas rezim (Assad) dan mengisolasinya dari dunia internasional," tegas Jay Carney, jubir Gedung Putih.
Sebelumnya, Obama menegaskan bahwa AS tidak akan menempuh jalur militer untuk menyelesaikan krisis Syria. Bahkan, Washington berjanji untuk tidak mempersenjatai oposisi yang berjuang melawan rezim Assad. Karena itu, tutur Carney, AS akan memaksimalkan upaya dialog dan diplomasi guna menekan Assad. Bila perlu, AS juga akan meningkatkan sanksi atas Syria.