Astaga Dek, Diliburkan Malah Kumpul Main Playstation di Warnet
jpnn.com, CIANJUR - Jajaran Polres Cianjur bersama Satpol PP menggelar razia ke sejumlah tempat dengan sasaran pelajar yang masih bergerombol di warung internet (warnet) dan rental playstation bukan belajar di rumah.
Padahal sekolah telah diliburkan agar belajar di rumah dan bisa mencegah penyebaran virus corona.
"Kami mendapati puluhan anak bermain di warnet dan rental PS, sehingga kami bubarkan dan sebelumnya kami berikan sosialisasi terkait belajar di rumah untuk menghindari terpapar Covid-19," kata Aiptu Renita anggota Babinkamtibmas Polsek Cianjur pada wartawan Rabu.
Renita menjelaskan razia yang dilakukan bersama Satpol PP Cianjur itu, menyisir warnet dan PS yang masih tetap buka dan dipenuhi anak usia sekolah mulai dari tingkat SD hingga SMA, seperti yang terlihat di Kelurahan Solokpandan.
Razia dilakukan sebagai bentuk kepanjangan tangan dari pemerintah pusat hingga daerah terkait larangan keluar rumah selama 14 hari dengan tujuan antisipasi COVID-19 karena pihaknya melihat masih banyak anak-anak yang berkeliaran di luar rumah.
"Kami ingin memastikan bahwa anak sekolah betul-betul belajar di rumah dan tidak keluyuran di luar, Kegiatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah Cianjur dan pusat terkait KLB COVID-19," katanya.
Pihaknya juga mengimbau pemilik warnet dan rental PS yang tetap buka, untuk membantu sosialiasi pencegahan COVID-19 dengan menyediakan cairan pembersih tangan atau fasilitas cuci tangan agar pengunjung yang datang dapat terhindar dari virus.
Pihaknya berharap razia yang akan dilakukan hingga 14 hari ke depan menjadi efek jera, sehingga kebijakan pemerintah meliburkan sekolah terkait COVID-19 benar-benar efektif.