Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Astaga... Lantaran Takut Kelaparan Bapak Ini Bunuh Tiga Anak Gadisnya

Rabu, 17 Juni 2015 – 16:32 WIB
Astaga... Lantaran Takut Kelaparan Bapak Ini Bunuh Tiga Anak Gadisnya - JPNN.COM
Astaga... Lantaran Takut Kelaparan Bapak Ini Bunuh Tiga Anak Gadisnya

Astaga... Lantaran Takut Kelaparan Bapak Ini Bunuh Tiga Anak Gadisnya

Shabana mengatakan hal-hal yang memburuk sejak kelahiran putri bungsunya. "Dia selalu mengatakan bahwa kita semua akan mati kelaparan karena kami memiliki empat anak perempuan dan itu butuh biaya yang besar untuk pendidikan mereka dan kemudian pernikahan mereka."

Shabana mengatakan ia telah mencoba untuk memberitahu orang-orang tentang ancaman Ahmed, tapi tak ada yang menanggapinya dengan serius.
Sekarang dia telah melarikan diri ke rumah orangtuanya, di daerah Elahiabad dari Faisalabad, di mana dia merasa lebih aman. "Saya tidak bisa mempercayai siapa pun di sana (di desa)," ujarnya.

Astaga... Lantaran Takut Kelaparan Bapak Ini Bunuh Tiga Anak Gadisnya

Astaga... Lantaran Takut Kelaparan Bapak Ini Bunuh Tiga Anak Gadisnya

"Mereka semua pembunuh. Setiap kali suami saya mengancam membunuh putri kami, saya selalu mengeluh kepada ibunya tapi dia tidak pernah menanggapinya serius dan selalu mengatakan dia hanya bercanda." paparnya.

Polisi di Provinsi tengah Punjab saat dikonfirmasi mengatakan pelaku kini dalam pengejaran polisi. "Irshad Ahmed, diyakini telah mencekik tiga putrinya, Minggu malam. Kini pelaku dalam pencarian polisi," kata pejabat polisi setempat Ghulam Shabir.

Zaheer Ahmed, penyidik kepolisian menambahkan pihaknya juga menemukan tanda-tanda jeratan tali di leher gadis-gadis tersebut. Pada 2013, Umar Zaib, 28, ditangkap karena menenggalamkan putrinya berusia 18 bulan lantaran ia menginginkan anak alaki-laki sebagai penerus keturunan. (ray/jpnn)

LAHORE - Tiga gadis kecil dicekik ayahnya sampai mati lantaran tidak mau menghabiskan uangnya untuk membayar biaya pendidikan mereka. Sang ayah,

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

X Close