Astaga! Siswi SMP Buang Bayi yang Baru Dilahirkannya ke Kolam
“Mungkin setelah dibujuk orang tuanya baru dia mau. Akhirnya bersama orangtuanya H datang ke kantor polisi,” ungkapnya.
Menurut Agus, langsung ada pemeriksaan medis saat H datang ke Mapolsek Tigaraksa. Polisi meminta bantuan salah satu bidan yang membuka praktik di Kecamatan Tigaraksa.
Tidak hanya itu, polisi juga membawa H ke RSUD Balaraja untuk pemeriksaan medis. Hasil dari pemeriksaan medis itu menunjukkan bahwa ada tanda-tanda bekas melahirkan dari tubuh H.
“Kita sudah dapat hasil yang ilmiah dari bidan dan dokter. Lalu kita tanya lagi kepada dia. Akhirnya mengaku juga,” terang Agus.
Agus menjelaskan, berdasarkan keterangan H, saat dilahirkan bayi sudah dalam keadaan tidak bernyawa. Sehari sebelum bayi ditemukan mengambang, H merasa mulas tanda-tanda akan melahirkan.
Kemudian H pergi ke kebun pisang dan melahirkan di bawah pohon itu. Lalu, mayat bayi perempuan itu dibuangnya ke kolam tempat bayi itu keesokannya ditemukan.
“Setelah itu, dia pergi ke kamar mandi membersihkan diri. Sedangkan pemilik kolam menemukan bayi itu keeseokan harinya,” ujar Agus.
“H dan J kita amankan untuk proses hukum lebih lanjut,” tutupnya. (mg-19/bha/dil/jpnn)