Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

Astaga..Pusat Penyandang Cacat Diserang, 19 Tewas Ditusuk Pisau

Selasa, 26 Juli 2016 – 07:48 WIB
Astaga..Pusat Penyandang Cacat Diserang, 19 Tewas Ditusuk Pisau - JPNN.COM
Dua petugas kepolisian masih berjaga-jaga di lokasi insiden penyerangan pusat penyandang disabilitas. Foto: AFP

jpnn.com - TOKYO - Insiden tragis terjadi di sebuah pusat perawatan penyandang cacat Tsuki Yamayuri-en di Sagamihara, barat Tokyo, Selasa (26/7) dini hari waktu setempat.

Seorang pria yang diketahui bernama Satoshi Uematsu (26) menyerang fasilitas tersebut dan memakan korban puluhan orang.

Uematsu menyerang membabi buta dengan menggunakan pisau. Laporan terakhir yang dirangkum AFP dari sejumlah media lokal melansir, setidaknya 19 orang tewas kena tusukan pisau dan 25 orang lainnya terluka, 20 di antaranya kritis.

Motif serangan hingga saat ini masih diselidiki. Namun kepada kepolisian Kanagawa, tempat si pelaku akhirnya menyerahkan diri, dia sempat mengaku, 'akan lebih baik jika orang-orang cacat (maaf) menghilang," ujarnya seperti dikutip dari Japan Times.

Serangan ke pusat perawatan yang menyediakan layanan penitipan nan memiliki kolam renang, pusat kebugaran, serta klinik medis ini, disebut merupakan salah satu kasus pembunuhan massal dengan pelaku tunggal terburuk dalam sejarah Jepang, usai perang. 

Pada tahun 2001, pernah ada kasus serupa. Seorang pria memasuki sebuah sekolah dasar di kota Ikeda, Prefektur Osaka, menikam delapan anak hingga tewas dan melukai 15 orang lainnya. 

Pada tahun 2008, seorang pria menabrakkan truk ke kerumunan jalan di distrik Akihabara Tokyo. Kemudian dia berjalan dan menusuk orang dengan membabi buta. Tujuh orang dilaporkan tewas saat itu. (adk/jpnn)

TOKYO - Insiden tragis terjadi di sebuah pusat perawatan penyandang cacat Tsuki Yamayuri-en di Sagamihara, barat Tokyo, Selasa (26/7) dini hari waktu

Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News