Asteroid DA14 Nyaris Hantam Bumi
Minggu, 17 Februari 2013 – 00:27 WIB
DA14 bukanlah asteroid tua. Menurut Busch, DA14 kemungkinan merupakan sisa tumbukan di dalam sabuk asteroid yang terjadi jutaan tahun silam.
DA14 mirip batu dengan rentang hidup yang terbatas -sebagaimana sinar matahari menyinari permukaan yang tak rata- dan berputar lebih cepat hingga akhirnya meledak. Para ilmuwan mengenal poses itu sebagai YORP efek (singkatan dari empat ilmuwan yang mengamatinya yakni Yarkovsky, O’Keefe, Radzievskii and Paddack).
Kebanyakan asteroid ada di sabuk antara Mars dan Jupiter. Bahkan beberapa asteroid berukuran cukup besar hingga punya bulan sendiri.