Close Banner Apps JPNN.com
JPNN.com App
Aplikasi Berita Terbaru dan Terpopuler
Dapatkan di Play Store atau Apps Store
Download Apps JPNN.com

AstraZeneca Klaim Vaksinnya Aman, Irlandia Pilih Hentikan Sementara Vaksinasi

Senin, 15 Maret 2021 – 23:10 WIB
AstraZeneca Klaim Vaksinnya Aman, Irlandia Pilih Hentikan Sementara Vaksinasi - JPNN.COM
Pihak berwenang di Irlandia mengatakan vaksinasi akan dimulai kembali setelah kajian terhadap semua data dilakukan.

Perusahaan pembuat vaksin COVID-19, AstraZeneca mengatakan bahwa studi terhadap mereka yang sudah divaksinasi tidak menemukan adanya risiko peningkatan penggumpalan darah.

 
  • Irlandia baru saja mengikuti langkah beberapa negara lain di Eropa yang menghentikan vaksinasi AstraZeneca
  • AstraZeneca, Badan Regulator Uni Eropa dan WHO mengatakan vaksin tersebut aman
  • Pihak berwenang Irlandia mengakui mungkin memang mereka 'bertindak berlebihan'

 

Kajian AstraZeneca terhadap sekitar 17 juta orang yang sudah divaksinasi di Inggris dan Uni Eropa dilakukan setelah otoritas kesehatan di beberapa negara menghentikan sementara program vaksinasi karena masalah penggumpalan darah tersebut.

"Kajian yang dilakukan dengan berhati-hati menunjukkan tidak adanya bukti peningkatan penggumpalan darah di dalam kelompok umur, jenis kelamin, dan asal di mana vaksin dibuat," kata perusahaan tersebut.

Pada akhir pekan lalu, Republik Irlandia menjadi negara terakhir yang menghentikan program vaksinasi menggunakan vaksin AstraZeneca menyusul keputusan Denmark, Norwegia dan Islandia.

Kawasasn Piedmont di Italia Utara juga mengatakan akan menghentikan pengunaan vaksin AstraZeneca setelah seorang guru meninggal setelah mendapatkan vaksinasi itu hari Sabtu (13/03).

Wilayah itu, di sekitar kota utara Turin, awalnya menangguhkan semua vaksinasi AstraZeneca untuk mengidentifikasi dan mengisolasi kumpulan dari mana dosis yang diberikan kepada guru itu berasal.

Pernyataan dari Piedmont tidak menyebut dari mana asal pembuatan vaksin dan tidak menyebut juga mengapa guru tersebut meninggal.

Perusahaan pembuat vaksin COVID-19, AstraZeneca mengatakan bahwa studi terhadap mereka yang sudah divaksinasi tidak menemukan adanya risiko peningkatan penggumpalan darah

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News