Atalia Praratya Kunjungi Gadis Disabilitas Korban Pemerkosaan
Menurutnya, terduga pelaku adalah pelanggan yang sering nongkrong di warungnya itu, Adanya kejadian ini, adiknya mengalami trauma psikis.
“Kami kecolongan sepertinya ketika saya dan ibu berjualan pada hari Minggu, sepertinya adik saya dijemput pelaku. Sebab, setahu saya adik saya nggak pernah keluar malam atau pulang sampai larut malam. Kami berharap semua pelaku pun cepat bisa ditangkap polisi biar dapat efek jeranya,” jelasnya.
Adapun terduga pelaku, kata Juhaeri, berjumlah sembilan orang. Hal itu berdasarkan pengakuan adiknya.
“Adik saya juga uangnya diperas atau dimintakan terus. Kejadian pun si pelaku ada yang menyetubuhi tiga kali dan empat kali. Adik saya awalnya nggak tahu kalau itu hamil, dikiranya gemuk karena banyak makan,” terang dia.
“Adik saya kenal dengan para pelaku, karena pelaku sering ngopi nongkrong di angkringan itu,” tandasnya. (mcr27/jpnn)