Atikoh Ganjar Raun-Raun di Jalan Tunjungan, Massa Meruah, Surabaya Pecah
Perempuan kelahiran 25 November 1971 itu juga menyapa pemusik jalanan. Suasana makin gayeng saat putri Presiden Keempat RI Abdurrahman Wahid, Yenny Wahid, bergabung dengan rombongan Atikoh.
Massa yang meruah membuat Atikoh bertahan di sebuah tampat makan. Peraih gelar master bidang kebijakan publik dari Universitas Tokyo itu juga mendatangi bus alat peraga kampanye.
Saat giliran makan malam, Atikoh memilih mendatangi warung tenda khas di Jalan Genteng Besar. Atikoh menikmati nasi goreng racikan pedagang kaki lima.
"Luar biasa sekali, Surabaya pecah. Benar-benar jalan-jalan di Tunjungan. Terima kasih sekali Mas Eri, teman-teman Surabaya yang luar biasa,” ata Atikoh mengekspresikan kekagumannya.
Perempuan yang fasih berbahasa Jepang itu tak henti-hentinya mengucapkan terima kasih. “Saya sangat terharu karena ternyata ada banyak sekali surprised di sini," ucapnya.(jpnn.com)
Simak! Video Pilihan Redaksi: