Atlet Dancesport Harumkan Nama Bangsa dengan Raihan 9 Medali Emas di Kompetisi Internasional
Angelaida sempat bersaing ketat di kompetisi di Kuala Lumpur dan Korea dengan atlet dari Kazakhstan dan Thailand. Berkat asuhan dan polesan dari tangan dingin Coach, Deddy Ratmoyo dan Dyan Dwi Nita biasa di panggil Coach Ita yang merupakan seorang maestro dancesport Indonesia, ditambah sentuhan dari Coach Sonny, Coach Fina dan Coach Rama, menjadikan Angelaida mampu memperoleh 4 emas.
Dalam setiap kategori yang diikuti Angelaida bersaing dengan puluhan kompetitor dari negara lain menjadikan Angelaida semakin bersemangat.
Ditambah para juri yang berasal dari puluhan negara membuat penilainya semakin objektif bagi semua atlet.
Putri Agus EH dan Aldila Miska ini akhirnya menjadi satu-satunya atlet dancesport pertama Indonesia yang meraih banyak prestasi di 3 negara sekaligus.
Agus sapaan dari ayah Angelaida mengatakan kompetisi yang diikuti anaknya tidak berorientasi pada raihan medali.
"Motivasi yang ditanamkan bukan untuk mengejar medali emas semata. Melainkan sebagai ajang untuk melatih mental, karakter dan pengalaman Angelaida, jadi juara itu hanya bonus," ujar Agus dalam siaran persnya, Kamis (5/9).
Agus menambahkan bahwa dia lebih tertarik dengan kompetisi di luar negeri. Sebab, kata dia hal itu didasari dengan keberadaan kompetitor yang mumpuni dan obektifitas juri dibandingkan dengan dalam negeri.
"Kami juga tidak tertarik untuk ikut organisasi dancesport di Indonesia yang di bawah KONI, IODI (Ikatan Olahraga Dansa Indonesia) lantaran memiliki aturan yang sangat merugikan dan berpotensi bisa mengganggu perkembangan mental anak," katanya.
Agus membeberkan, pihak keluarga memilih sekolah dansa Yud’s Ballroom Dancesport karena sesuai dengan yang diajarkan di SD Budi Utama, Yogyakarta.